O, Bapak
lihat kalender yang menggantung di dinding dekat jendela
bukan untuk menagih janji
bukan pula soal uang jajan
teramat banyak yang ingin kukatakan
namun aku tak pandai menyampaikan
tak pandai menjelaskan
O, Bapak
di kehidupan ini mungkin aku akan jatuh pada sumur tak berdasar, diterjang badai, atau tersandung kerikil di tengah jalan, namun aku punya dirimu
O, Bapak
saat terjaga
kadang aku khawatir mengingat kau akan pergi dan tiada.
Kadang aku juga takut
Kadang pula bertanya;
adakah laki-laki yang bisa mencintaiku seperti yang kau lakukan?
dimana aku akan menemukannya;
pasar, kedai kopi, atau di sepanjang jalan?