Untuk apa para ibu melahirkan kehidupan?
Sar, dunia sedang di resahkan wabah
tapi kau jangan
Sebab perjalanan belumlah selesai
Lupakan segala yang menghimpit dada
Kematian hanya akan menjemput yang tiba
Apa kau pikir dengan ketakutan semua kembali baik-baik saja?
Jangan naif,
agama telah mengajarkan bagaimana takdir bekerja
Kita memiliki Kitab Kejadian masing-masing
Lalu apalagi yang mesti di risaukan?
Kerisauan hanya akan membunuh jiwa perlahan
Jika tiada, akan kau isi apa soal pertanggungjawaban
Aku sendiri sering merasa malu kepada Tuhan
Karena begitu sedikit yang dikerjakan
Setelah begitu banyak menerima pemberian
Apa kau tiada pernah merasa?
Jika iya, pulanglah!
Tanyakan, untuk apa para ibu melahirkan kehidupan?