Rutinitas
Sebab tak kumiliki tujuan, langkah yang membawa kaki pergi
Kucari kotamu tapi tak ada di peta,
Wahai,
Adalah kau puisi paling sunyi yang kutulis pada aksara tak bermuara
Hatiku terjebak pada satu tempat tak bernama, mencintai bayangmu berulang-ulang
Adakah kebodohan lebih dari ini?