Kamis, 15 Oktober 2020

Lima Langkah Sederhana Membangun Rasa Percaya Diri

Membangun Rasa Percaya Diri dengan 5 Langkah sederhana


Kak, saya sering merasa sendiri, merasa tidak dianggap, merasa tidak layak dicintai, mudah takut salah, takut menyakiti dan sekian rasa takut yang membuat tertekan. Saya kenapa? 


Pernah mengalami gambaran situasi di atas? Tentu sangat menggangu, dan itu dapat menghambat perkembangan diri ke arah yang lebih positif. Sebab keadaan mental yang demikian akan mengakibatkan "penderita" takut untuk melangkah dan mencoba.


 Perasaan tidak merasa tidak berharga dan tidak layak dicintai juga dapat memperburuk keadaan mental seseorang. Hal ini dapat mengakibatkan rasa frustasi, kecewa, dan berpikir bahwa hidup yang dijalani benar-benar tidak layak dihidupi, dan dihargai. Berpikir bahwa dirinya tidak berarti apa-apa. Ditambah lagi dengan kenyataan yang ditemui di media sosial. Tempat keluarga harmonis, hidup penuh keberlimpahan cinta, kasih sayang, dan berkecukupan memenuhi beranda. Maka lengkaplah sudah keterpurukan yang menimpa. 


Bagaimana caranya agar terbebas dari perasaan-perasaan negatif seperti itu? Nah perlu diketahui, gambaran di atas menunjukkan pribadi yang kurang percaya diri. Perasaan inferior atau rendah diri ini pada gilirannya akan semakin menenggelamkan sisi positif dalam diri kita apabila tidak disikapi dengan bijak. 


Kemungkinan besar perasaan-perasaan negatif yang tumbuh di dalam diri seseorang disebabkan oleh lingkungan sekitar yang sering memberi komentar kurang baik, karena berbeda dengan orang lain, baik secara fisik, mental, atau latar belakang sosial. Sesuatu yang diucapkan secara berulang-ulang pun tanpa sadar akan membentuk mindset dan akhirnya melahirkan pembenaran atas penilaian lingkungan terhadap yang bersangkutan. 


Lima Langkah sederhana membangun rasa percaya diri


Tapi tidak apa-apa, dengan membaca artikel ini, satu hal yang harus disyukuri. Kamu menyadari kekurangan yang kamu miliki dan kamu berupaya memperbaikinya. Jadi, langkah pertama adalah kesadaran dan kemauan. Ini dapat dijadikan modal utama untuk berkembang. Sebab tidak sedikit orang yang menyadari kesalahannya tapi tidak berusaha membenahinya. 


Kedua, kamu juga perlu memberikan apresiasi atas dirimu. Belajar menerima dan memberikan nilai positif pada diri. Alangkah baiknya jika tidak terlalu memikirkan komentar dari orang lain, sebab penilaian-penilaian yang diberikan atas kita belum tentu benar adanya. Maka pandai-pandailah menyaring komentar yang membangun, dan komentar yang menjatuhkan. Dengan begitu tentu akan semakin mempermudah kamu dalam menentukan sikap. 


Ketiga, berhenti membanding-bandingkan diri dengan orang lain, atau membandingkan pencapaian pribadi dengan pencapaian teman, kerabat, atau tetangga. Ketahuilah, tidak ada yang menuntut kita untuk terus mengimbangi. Be your self, dan kenalkan potensimu pada dunia. 


Langkah keempat, meminimalisir penggunaan media sosial juga mesti dilakukan, sebab media sosial adalah tempat dimana semua hal yang berkebalikan dengan realitas terjadi. Sudah saatnya mengurangi waktu di media sosial, dan menikmati setiap hal dan momen yang dilalui. 


Kelima, mulailah membenahi hidup dengan mengerjakan hal yang baik dan membaikkan diri, orang lain, serta lingkungan sekitar. Jadikan setiap hari sebagai waktu berharga untuk menempa diri menjadi lebih berguna, dan bersabar atas segala yang dipilihkan-Nya. Lebih spesifik, banyak bersyukur dan menerima kekurangan diri serta memperbaikinya. 


Baca juga: Tips Mengatasi Rasa Sedih Saat Patah Hati


Ingat, masa depan adalah milik mereka yang percaya, lebih-lebih kepada dirinya dan keindahan mimpinya. Selamat membangun self-condefence


Related Posts

Add Comments


EmoticonEmoticon