Cara Tepat Memanfaatkan Pikiran
Kekuatan yang paling menakjubkan akan menjadi milik kita bila kita telah belajar menggunakan pikiran. (Anonim)
Di dalam kehidupan sehari-hari, menjumpai orang yang pandai bersyukur dan menerima segala apa yang terjadi dan tidak terjadi bisa dikategorikan sebagai hal langka atau jarang. Sebab, jumlah orang di sekitar tempat kita tinggal lebih banyak yang suka mengeluh, merasa tidak percaya diri, merasa tidak berguna, dan bahkan ada yang sampai berpikiran untuk mengakhiri hidup. Artinya, di lingkungan kita lebih banyak orang yang tidak bahagia daripada yang merasa bahagia. Bagaimana dengan Anda? Sudah seberapa jauh Anda telah belajar menggunakan pikiran Anda?
Kenapa pikiran? Pikiran adalah mekanisme canggih yang membantu manusia dalam mengetahui, menganalisis, dan memahami kehidupan. Akan tetapi, di lain sisi pikiran bisa mendatangkan bahaya, sebab potensi pikiran yang lain adalah menjebak kita dalam sebuah asumsi atau suatu kondisi yang diyakini sebagai realitas.
Untuk itu, pada artikel kali ini penulis akan membahas seputar pikiran. Selain untuk menjawab rasa penasaran pembaca juga untuk dijadikan bahan refleksi, baik bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca.
Dr. Jorseph Murphy (1997) membagi pikiran menjadi dua tingkat, yaitu pikiran alam sadar atau rasional, dan pikiran alam bawah sadar atau irasional. Dalam kesehariannya manusia berpikir dengan menggunakan pikiran sadar. Pikiran-pikiran tersebut masuk ke dalam pikiran alam bawah sadar. Pikiran alam bawah sadar ini merupakan pikiran kreatif yang menampung segala pikiran rasional.
Hal terpenting untuk diingat ialah ketika alam bawah sadar menerima suatu ide dari pikiran alam sadar ia akan melaksanakannya. Jadi secara otomatis apabila kita berpikir positif, kebaikan akan mengikuti, dan sebaliknya berlaku pula saat kita berpikir negatif. Oleh sebab itu dalam bukunya yang berjudul The Magic of Thinking Big, David J. Schwartz menekankan agar setiap menjelang pagi usahakan kita bangun dengan pikiran-pikiran yang baik.
Berikut beberapa hal yang disarankan oleh Dr. Murphy untuk memanfaatkan pikiran secara maksimal;
1) Pikirkan hal-hal yang baik
Anda bisa memikirkan momen saat liburan bersama keluarga, atau sesuatu yang ingin Anda kerjakan. Dengan begitu hal baik akan mengikuti Anda.
2) Pikiran bawah sadar Anda tidak berargumentasi dengan Anda
Ia menerima apa yang diputuskan oleh pikiran sadar Anda. Jadi, pililah gagasan yang lebih baik, dan putuskan. Berusahalah menghindari hal yang dapat memicu ide negatif seperti masa lalu yang kurang menyenangkan atau perlakuan teman (keluaga) yang tidak mengenakan, dan mulailah belajar berperasangka dan berpikir baik.
3) Anda memiliki kekuatan untuk memilih
Untuk itu pilihlah kesehatan juga kebahagiaan. Jangan justru memilih hal yang merugikan dan membuat Anda tidak nyaman. Akan merugikan sekali kan jika kita menghabiskan waktu, energi, dan emosi untuk sesuatu yang sia-sia? Pada poin ketiga ini kita mesti belajar pandai dalam memilih dan memutuskan yang terbaik untuk diri.
4) Pikiran sadar Anda adalah "penjaga di pintu gerbang"
Jadi pikiran sadar Anda yang berperan untuk melindungi pikiran bawah sadar Anda dari pengaruh atau kesan yang salah. Sebagai penjaga di pintu gerbang sudah semestinya untuk mulai mengelola atau memilah dan memilih ide-ide yang baik atau tidak.
5) Saran dan pernyataan dari orang lain tidak memiliki kekuasaan untuk menyakiti Anda
Satu-satunya kekuasaan adalah gerakan dari pemikiran Anda sendiri. Jadi belajarlah untuk tidak terlalu memikirkan pernyataan dan penilaian orang lain. Sebab yang dikatakan orang lain mengenai diri Anda belum sepenuhnya benar atau bahkan tidak benar sama sekali.
6) Pikiran Anda tidak jahat
Hanya bergantung pada bagaimana Anda menggunakan kekuatan sifat dasar pikiran. Saat Anda bisa bersikap bijak pada pikiran Anda sendiri maka saat itu Anda akan menemukan banyak keajaiban.
SELAMAT MEMANFAATKAN PIKIRAN!